2 Mar 2013

Dear Akar gigi,



Terimakasih, karena sudah tinggal selama hampir 8 tahun digigi saya. semoga dokter gigi yang baik itu memang benar. memang kamulah selama ini sumber infeksi berkepanjangan disinus saya. semoga dengan dicabutnya kamu dari tempat kamu berada kemarin, maka, selesai juga drama sinus-nggaksinus-tapi-kayak-sinus-pilek saya ini. 

sekarang saya sudah move on. 

meskipun move on itu cukup berat ternyata, mungkin kamu yang lebih merasakan, waktu barang mirip tang itu mulai masuk kemulut saya, oh! sebelumnya, waktu suntikan yang kecil itu mulai menusuk syaraf kamu, saya ga liat sih. tapi kerasa, pedih. pedih baget. lebih pedih dari pada cinta bertepuk sebelah tangan. tapi untungnya durasinya nggak selama itu. terus waktu mulut saya di koyak-koyak pake barang mirip tang, yang bikin kepala saya melipir ke samping kursi periksa, dan mata yang terus menyeripit-nyeripit menyiratkan 'aw.. aw..' yang merupakan sinyal supaya dokter yang baik itu lebih peka ketika saya ngerasa sedikit sakit. sampai akhirnya semua prosedur selesai, dan untuk kali pertama saya melihat kamu. oh! betapa saya sangat bersyukur. semoga hari-hari kedepan jadi jauh lebih baik setelah hari ini.

*makan antibiotik*.