22 Okt 2009

Pssttt ada Fadel Muhammad Jadi Mentri Kelautan !!



Yup!! Ada Pak Dr. Ir. Fadel Muhammad jadi Mentri Kelautan dan Perikanan periode 2009-2014. Terus terang, waktu nonton berita di Metro TV tentang calon mentri yang di panggil untuk fit and proper test di Cikeas Bogor kemaren, nama Fadel Muhammad ini bener2 menarik perhatian saya. saya jadi rajin nonton berita, sambil ikutan harap-harap cemas apakah dia bakal jadi pengganti Freddy Numberi?.

Saya mengetahui sosok Fadel Muhammad, bukan dari berita TV, internet, atau media manapun. Tetapi saya mengetahui sosok bapak dari 5 putra dan 2 putri ini, dari mata kuliah yang pernah saya ambil waktu tingkat 4 judulnya 'kuliah Pembanguan Wilayah Pesisir Laut dan Pantai'. Waktu itu dosen yang mengajar saya adalah pak Widyo Nugroho SULASDI. Dari beliau iniliah saya mulai 'ngeh' sama sosok Fadel Muhammad.
Fadel Muhammad adalah seorang pria gagah kelahiran Ternate, 20 Mei 1952. Merupakan lulusan Teknik Fisika ITB tahun 1975 dengan predikat mahasiswa teladan. Baginya sukses adalah perjalanan bukan tujuan. Sehingga dia selalu melakukan segala hal dengan sepenuh hati, baik ketika masih menjadi mahasiswa, pengusaha, bahkan setelah ia menjadi birokrat.

Prestasinya waktu menjabat sebagai gubernur Gorontalo cukup banyak. Pertama, Beliau adalah Gubernur yang berhasil memajukan wilayah Gorontalo, dibawah kepemimpinannya propinsi Gorontalo mampu meningkatkan perekonomian daerah dengan memfokuskan visi dan misi wilayah Gorontalo sebagai penghasil jagung dan meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan meningkatkan produksi perikanan dari 23.000 ton menjadi 100.000 ton per tahun. kedua, beliau mampu melakukan reformasi birokrasi pemerintahan daerah, dengan mengubah sisitem honor proyek bagi pns menjadi sistem penggajian berbasis kinerja yang mampu, menyulut motivasi PNS untuk bekerja dan berkontribusi lebih baik bagi pembangunan di wilayah daerah. Sistem panggajian berbasis kinerja dibuat dan dimanage sebaik mungkin, sehingga penilaian kinerja pegawai dapat dilakukan secara objektiv dan adil. Selain itu adalah dengan pengubahan sistem reformasi birokrasi ini, dana anggaran pembangunan daerah tidak lagi terbebani oleh anggaran honorarium proyek sehingga proyek pembangunan daerah dapat di maksimalkan. Ketiga Mampu melihat potensi dari suatu wilayah dan melakukan inovasi-inovasi berdasarkan potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut. Yang ke empat adalah beliau memproleh 32 penghargaan selama masa kepemimpinannya sebagai gubernur gorontalo dan tercatat dalam rekor MURI sebagai gubernur dengan perolehan suara tertinggi yaitu 82% dari total suara.

Selain prestasinya yang gemilang sebagai gubernur provinsi Gorontalo, karir beliau bukannya mulus-mulus saja. beliau pernah di tuduh menjadi tersangka kasus korupsi Dana Mobilisasi Anggota DPRD Propinsi Gorontalo Tahun 2002 senilai Rp. 5.4 milyar. Namun Pada tanggal 21 Agustus 2009 Kejaksaan Tinggi Gorontalo mengeluarkan SP3. Penyidikan terhadapnya dihentikan, karena tak layak untuk diteruskan. Dan dia memang terbukti tidak bersalah.

Begitulah kira-kira sekilas tentang sosok profil Mentri kelautan dan perikanan Indonesia yang baru. Untuk selanjutnya.. kita nantikan saja sepak terjang pak mentri kita yang baru ini
Selamat Bekerja Pak Fadel! ,semoga ditangan anda, kejayaan maritim indonesia bisa kembali bangkit! Seperti jaman majapahit dulu

Amiennnn :D


source:
http://fadelmuhammad.org/staging/
http://kompas.com
http://itb.ac.id
http://m.detik.com

3 Okt 2009

Ketika Batik Berjaya


KabarIndonesia - Tanggal 2 Oktober 2009 kemarin, untuk pertama kalinya bangsa Indonesia memproklamirkan batik sebagai miliknya yang sah dan diakui PBB sebagai World Heritage.

Wew!! selamat buat Indonesia, akhirnya batik sudah diakui dunia sebagai warisan dunia dari Indonesia. Saya terus terang merasa bangga karena akhirnya ada juga pengakuan dunia terhadap negara ini.

Kabarnya lagi, setelah diakui oleh dunia, salah seorang petinggi partai di negara ini ada yang mengusulkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik... wew!! (lagi).

Dan setiap pegawai ngeri diwajibakan pake batik tiap jumat... WEEWW!!!!! *lebai :P*

Waktu tanggal 2 Oktober kemarin saya menuju kampus, i saw many people wearing batik in the street, departement store, campus, angkot, everywhere!. Dan saya pun berfikir.., mann.. ini bener2 hari batik sedunia.. hampir semua orang pakai batik dan hari itu terasa seperti hari kondangan sedunia... wkwkwkwkw ;P.

Bukan karena apatis cuma kayaknya nggak adil aja. Batik sepertinya begitu di agung-agungkan setelah negara tetangga yang coba mengklaim. kalo kemaren si tetangga nggak coba mengkalim, gw rasa si batik nggak juga akan terlihat sehebat seperti sekarang ini. Yang selanjutnya adalah bagaimana dengan kain-kain khas Indonesia lainnya? seperti kain Ulos dari Medan (Batak), Songket dari Palembang, kain ikat, dan masih banyak kain khas Indonesia yang lainnya, masak musti nunggu tetangga yang nge-claim dulu baru bisa di akui sama orang Indonesia sendiri?

Saya rasa negara ini terlalu banyak hura-huranya, padahal masi banyak "PR" yang harus diselasaikan dari hanya sekedar mencanangkan 1 hari nasional untuk batik. Masih banyak warisan kebudayaan lain yang nunggu untuk diakui negara ini secara de facto dan de jure, biar nggak di serobot lagi sama negara tetangga.

Akhirnya tanggal 2 oktober kemarin, saya putuskan untuk nggak ikutan pake batik :P

*image source:
http://www.smamuhiyogya.org/projects/D2D/group14/Narrative.htm