10 Jun 2012

Kenapa orang butuh pacar

Padahal dulu enggak. padahal dulu masi bisa bahagia sama teman spermainan aja. padahal dulu seneng aja kalo cuman dikasi duit 2 rebu terus bisa beli stiker hologram sailormoon setelah 5 hari ga jajan. dan padahal dulu cukup senang hanya dengan mencium aroma sepatu baru (oke untuk yang ini, mungkin juga karena mengandung aibon -_-)



jadi kenapa orang butuh pacar?
menurut pengalaman pribadi gw yang tidak pernah pacaran (bahh!) kebutuhan akan pacar ternyata meningkat seiring dengan bertambahnya umur. terutama buat perempuan.  true story! karena gini:

1. we're sick of answering the 'kapan' questions.
Dari semenjak testpack menunjukkan tanda positiv ditangan emak kita, dan pada hari dimana dia memberi tau kalau dia hamil ke orang ke 2,3... sampai orang ke-n. the first question of 'kapan' udah mulai ditanyakan oleh orang ke 2, 3,.. sampai orang ke-n. 'kapan lahir?', lalu setelah lahir orang mulai tanya lagi 'kapan masuk sekolah?' lalu setelah itu 'kapan punya pacar?' *nah* tapi belum selesai selanjutnya mungkin adalah kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya cucu, dan mungkin yang terakhir adalah kapan mati. punya pacar adalah salah satu jawaban dari the goddamn-kapan-question yang hobi banget ditanyain orang-orang yang indonesia. yang mungkin juga benci ditanyain the goddamn-kapan-question . Awalnya mungkin ga akan terganggu ditanyain kapan punya pacar. tapi kalo ditanyain terus, alam bawah sadar bisa terporvokasi juga untuk jadi pengen punya pacar. sehingga itulah kenapa orang butuh pacar.

2. People change, friends change, and sometimes they grow separately.
dulu waktu hidup adalah masi dipenuhi dengan kegiatan ngejar layangan, atau main bola, atau ngerjain PR atau bikin makalah, atau bikin contekan buat ujian sejarah. kita nggak pernah merasa kesepian. selalu ada teman.  selalu ada partner-in-crime. namun sejak kita diracun kata 'dewasa' atau 'grow a day older' or what so ever. things are start to change.  yang dulu sahabat berlima, mungkin sekarang mulai menghilang satu persatu, tenggelam dalam kesibukan orang dewasa seperti sibuk ngurus anak, sibuk ngejar karir,sibuk ngejar mimpi dan sibuk-sibuk lainnya, sejak diracun kata 'dewasa' main layangan terasa tidak lagi menyenangkan, apalagi bikin contekan buat ujian sejarah. karena apa? karena temennya udah ga ada!. artinya. semakin dewasa dunia semakin sepi, yang dulu sahabat kini bertumbuh berpisah. tapi  kita tetep ingin punya teman permanen, karena itulah kenapa orang butuh pacar

3. Hormone talks!
Katanya sih, salah satu tandanya orang dewasa itu adalah ketika dia mulai merasa jatuh cinta. mulai merasa tertarik sama lawan jenis,lalu rasa bahagia datang secara berlebihan, merasa gugup karena dia ada di depan kita,  dan efek-efek jatuh cinta lainnya yang kita smua pasti pernah ngerasain. dan dibalik semua perasaaan tak terjelaskan dan tak masuk logika itu sebenarnya ada peran hormon yang cukup penting. dan ternyata (lagi) si hormon ini lah yang berperan besar memprovokasi kita untuk selalu kepo tentang orang yang kita suka, membuka semua foto di facebooknya, dan mulai bete ketika ada orang lain yang lagi dekat-dekat dia, atau mulai bersikap yang aneh-aneh. percayalah itu semua adalah perbuatan hormon! saudara-saudara. oleh sebab itu di agama yang saya yakini, perempuan itu nggak boleh sering berinteraksi dengan laki-laki kalau bukan muhrimnya, karena hormon-hormon itu kadang-kadang nggak nggak bisa di kontrol. selain itu ada anjuran cepat menikah bagi yang sudah dewasa, mampu secara lahir batin dan finansial (<-- point terakhir itu rekaan saya, red.) dan buat yang belum siap dianjurkan untuk berpuasa. nah kalau belum siap tapi hormon udah ga bisa di kontrol itulah jadi nya kenapa orang butuh pacaran.

nah itulah kira-kira 3 alasan utama kenapa orang butuh pacar versi saya. terlepas dari penting atau nggaknya itu pacaran, sebenernya motif utama untuk cari pacar itu karena kita semua adalah mahluk sosialis yang benci kesepian dan kita semua butuh teman. true or not?

*gambar dari sini 

Tidak ada komentar: