22 Nov 2008

dear you

sahabatku,
nampaknya hari itu telah terbit

hari dimana ombak perlahan mengikis jejak yang kuukir dalam lembar hatimu,
tanpa engkau sadari.

sahabatku,
saat senja mulai tiba ,
saat kau terpana jingga mentari beganti birunya malam,

saat itu pula pasang datang menjemputku pulang.

aku tidak akan menyesali siang yang kita lalui bersama,
walau selalu takkan pernah terjadi ,
pernah saja adalah cukup bagiku ini.

ketika sekarang menjadi kenangaan,
aku percaya..
kau akan selalu baik-baik saja
karena kau adalah karang.

kuhantarkan gelombang pada mu,
untuk membelaimu, dan selalu mengingatkanmu padanya
dan mengantarkanmu untuk mulai melupakan aku
dan tanpa kau sadari
aku tak akan ada lagi.


Bandung, 21 nov o8, 23:23

6 komentar:

Anonim mengatakan...

karang akan terkikis oleh gelombang pasang..

pertanyaanku,

apakah engkau tega mengikis sang karang,wahai gelombang?

M.R mengatakan...

kalau itu takdir

kenapa harus sulit mengingkari?

Anonim mengatakan...

seandainya semua manusia semudah itu menerima takdir..

pertanyaanku,

apakah engkau termasuk manusia2 itu?

M.R mengatakan...

Entahlah..

saat ini mugkin hanya itu yang terbaik.

untuk kebaikan semua.
yah..
untuk semua.

Anonim mengatakan...

pantesan lagu sontreknya Dee mulu..lagi "pas" ternyata...
hee siapa mei?hihihi ^^V

Anonim mengatakan...

hmm
tak usah murung
karena besok..sang surut akan datang lagi..