12 Feb 2012

Manusia hura-hura

sepertinya saya sekarang sudah lelah dengan apalah itu hingar bingar, setidaknya untuk saat ini. sangat tidak menikmati. mungkin karena momentnya salah, atau ekspektasinya terlalu tinggi. entahlah.

mendadak ditengah hingar-bingar itu, saat tubuh pasrah mengingikuti sesaknya arus manusia ber moshing,  dan udara yang semakin menipis, pikiran melayang ke suatu masa dimana saya pernah mengalami hal serupa di beberapa tahun yang lalu bersama kawan-kawan sebaya. waktu itu girangnya bukan main, locat-loncat sampai capek, tidur di lab dan baru pulang pagi. sekarang entah kenapa rasanya beda. hari itu waktu saya terjebak pada kondisi hingar-bingar yang sama, ada suara halus yang sejak sebelumnya menjerit dan terabaikan, semakin jelas mempertanyakan: what are you doing here? you're not enjoying this.

sepertinya semua hal memang ada masa kadaluarsanya. termasuk hura-hura. pernahkah kalian merasa yang sama? saat usia terus bertambah, kita semakin merasa dunia ini terlalu ramai. lalu mulai mencari sesuatu semacam sunyi yang menenangkan. waktu saya bilang saya cinta konser musik, sekarang tidak begitu lagi, well, saya masi tetep suka crowd live music tapi mungkin sudah nggak seheboh dulu. sekarang saya lebih suka baca buku sambil minum cappucino, atau sekedar ngobrol sama sahabat di kedai pizza. 

we're too old for this stuff.

mungkin bener juga. udah bosen. 
saatnya meninggalkan kebiasaan lama usang, supaya ada waktu untuk kegiatan baru yang mungkin akan menambah warna baru dalam hidup :)

...


lalu beberapa saat setelah menulis ini...


Oh Ya Tuhaan..
*tepok jidat*

1 komentar:

windi teguh mengatakan...

hahahaha, hayo mei. buktikan kata-kata lo, yg ga mau hura2 lagee